Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang & Pembahasan

by Alex Braham 53 views

Menguasai akuntansi perusahaan dagang memerlukan pemahaman konsep dan latihan soal yang memadai. Artikel ini hadir untuk membantu kalian memahami lebih dalam tentang akuntansi perusahaan dagang melalui contoh soal dan pembahasannya. Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Perusahaan Dagang

Sebelum membahas soal, penting untuk memahami dulu apa itu perusahaan dagang. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Contohnya adalah supermarket, toko baju, dan distributor elektronik. Dalam akuntansi perusahaan dagang, terdapat beberapa akun khusus yang tidak ditemukan pada perusahaan jasa, seperti pembelian, penjualan, retur pembelian, retur penjualan, potongan pembelian, potongan penjualan, dan persediaan barang dagang.

Karakteristik Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang memiliki karakteristik yang membedakannya dari jenis perusahaan lain. Beberapa karakteristik utama meliputi:

  • Aktivitas Utama: Membeli dan menjual barang dagangan.
  • Pendapatan: Diperoleh dari penjualan barang dagangan.
  • Biaya: Terdiri dari harga pokok penjualan (HPP) dan biaya operasional.
  • Persediaan: Memiliki persediaan barang dagangan yang dicatat dan dikelola secara khusus.

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Siklus akuntansi perusahaan dagang pada dasarnya sama dengan perusahaan jasa, namun ada beberapa perbedaan dalam pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan. Berikut adalah tahapan siklus akuntansi perusahaan dagang:

  1. Pencatatan Transaksi: Mencatat semua transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan ke dalam jurnal umum.
  2. Posting ke Buku Besar: Memindahkan data dari jurnal umum ke buku besar untuk setiap akun.
  3. Penyusunan Neraca Saldo: Membuat daftar saldo semua akun buku besar untuk memastikan keseimbangan debit dan kredit.
  4. Penyusunan Jurnal Penyesuaian: Membuat penyesuaian untuk akun-akun tertentu, seperti persediaan barang dagangan dan beban yang belum dibayar.
  5. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian: Membuat daftar saldo semua akun setelah dilakukan penyesuaian.
  6. Penyusunan Laporan Keuangan: Membuat laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
  7. Penyusunan Jurnal Penutup: Menutup akun-akun nominal (pendapatan dan beban) ke akun laba ditahan.
  8. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan: Membuat daftar saldo semua akun riil (aktiva, kewajiban, dan modal) setelah dilakukan penutupan.

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal 1: Jurnal Umum

Transaksi:

  • 1 Januari 2024: Dibeli barang dagang dari PT Makmur Jaya seharga Rp 10.000.000 secara tunai.
  • 5 Januari 2024: Dijual barang dagang kepada Toko Sejahtera seharga Rp 15.000.000 secara kredit.
  • 8 Januari 2024: Diterima pelunasan piutang dari Toko Sejahtera sebesar Rp 7.500.000.
  • 12 Januari 2024: Dibayar biaya transportasi pembelian barang dagang sebesar Rp 500.000.
  • 15 Januari 2024: Dikembalikan barang dagang yang rusak kepada PT Makmur Jaya senilai Rp 1.000.000.

Diminta: Buatlah jurnal umum untuk transaksi di atas!

Pembahasan:

Berikut adalah jurnal umum untuk transaksi di atas:

Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) Keterangan
1 Januari 2024 Pembelian 10.000.000 Pembelian barang dagang dari PT Makmur Jaya
Kas 10.000.000 Pembayaran tunai
5 Januari 2024 Piutang Usaha 15.000.000 Penjualan barang dagang kepada Toko Sejahtera
Penjualan 15.000.000 Penjualan secara kredit
8 Januari 2024 Kas 7.500.000 Penerimaan pelunasan piutang dari Toko Sejahtera
Piutang Usaha 7.500.000 Pelunasan piutang
12 Januari 2024 Biaya Transportasi Pembelian 500.000 Pembayaran biaya transportasi pembelian
Kas 500.000 Pembayaran tunai
15 Januari 2024 Retur Pembelian 1.000.000 Pengembalian barang dagang rusak
Utang Usaha 1.000.000

Soal 2: Buku Besar

Soal: Berdasarkan jurnal umum pada soal 1, buatlah buku besar untuk akun Kas, Pembelian, dan Penjualan.

Pembahasan:

Berikut adalah buku besar untuk akun-akun yang diminta:

Akun: Kas

Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
1 Januari 2024 Pembelian 10.000.000 (10.000.000)
8 Januari 2024 Penerimaan Piutang 7.500.000 (2.500.000)
12 Januari 2024 Biaya Transportasi Pembelian 500.000 (3.000.000)

Akun: Pembelian

Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
1 Januari 2024 Pembelian Tunai 10.000.000 10.000.000

Akun: Penjualan

Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
5 Januari 2024 Penjualan Kredit 15.000.000 15.000.000

Soal 3: Laporan Laba Rugi

Data Keuangan Perusahaan Dagang "Harapan Jaya" per 31 Desember 2024:

  • Penjualan: Rp 200.000.000
  • Retur Penjualan: Rp 5.000.000
  • Potongan Penjualan: Rp 2.000.000
  • Persediaan Awal: Rp 30.000.000
  • Pembelian: Rp 120.000.000
  • Biaya Transportasi Pembelian: Rp 3.000.000
  • Retur Pembelian: Rp 3.000.000
  • Potongan Pembelian: Rp 1.000.000
  • Persediaan Akhir: Rp 25.000.000
  • Biaya Operasional: Rp 20.000.000

Diminta: Susunlah laporan laba rugi untuk perusahaan tersebut!

Pembahasan:

Berikut adalah laporan laba rugi untuk Perusahaan Dagang "Harapan Jaya":

Perusahaan Dagang "Harapan Jaya"

Laporan Laba Rugi

Periode yang Berakhir 31 Desember 2024

Penjualan Bersih:

  • Penjualan Kotor: Rp 200.000.000
  • Retur Penjualan: (Rp 5.000.000)
  • Potongan Penjualan: (Rp 2.000.000)
  • Penjualan Bersih: Rp 193.000.000

Harga Pokok Penjualan (HPP):

  • Persediaan Awal: Rp 30.000.000
  • Pembelian: Rp 120.000.000
  • Biaya Transportasi Pembelian: Rp 3.000.000
  • Retur Pembelian: (Rp 3.000.000)
  • Potongan Pembelian: (Rp 1.000.000)
  • Total Barang Tersedia untuk Dijual: Rp 149.000.000
  • Persediaan Akhir: (Rp 25.000.000)
  • Harga Pokok Penjualan (HPP): Rp 124.000.000

Laba Kotor:

  • Laba Kotor: Rp 69.000.000

Biaya Operasional:

  • Biaya Operasional: (Rp 20.000.000)

Laba Bersih:

  • Laba Bersih: Rp 49.000.000

Soal 4: Jurnal Penyesuaian

Data Penyesuaian per 31 Desember 2024:

  • Persediaan barang dagang menurut perhitungan fisik menunjukkan nilai Rp 22.000.000. Saldo persediaan barang dagang di neraca saldo adalah Rp 25.000.000.
  • Terdapat beban asuransi yang belum dibayar sebesar Rp 1.500.000.

Diminta: Buatlah jurnal penyesuaian untuk data di atas!

Pembahasan:

Berikut adalah jurnal penyesuaian untuk data di atas:

Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) Keterangan
31 Desember 2024 Harga Pokok Penjualan (HPP) 3.000.000 Penyesuaian persediaan barang dagang (Rp 25.000.000 - Rp 22.000.000)
Persediaan Barang Dagang 3.000.000
31 Desember 2024 Beban Asuransi 1.500.000 Penyesuaian beban asuransi yang belum dibayar
Utang Beban 1.500.000

Soal 5: Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Soal: Setelah membuat jurnal penyesuaian pada soal 4, susunlah neraca saldo setelah penyesuaian.

Pembahasan:

Untuk menyusun neraca saldo setelah penyesuaian, kita perlu menggabungkan saldo akun-akun di neraca saldo awal dengan jurnal penyesuaian. Berikut adalah contoh neraca saldo setelah penyesuaian (beberapa akun diasumsikan untuk keperluan ilustrasi):

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Per 31 Desember 2024

Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Kas 50.000.000
Piutang Usaha 25.000.000
Persediaan Barang Dagang 22.000.000
Beban Asuransi 6.500.000
Utang Usaha 15.000.000
Modal 100.000.000
Penjualan 80.000.000
Harga Pokok Penjualan (HPP) 43.000.000
Utang Beban 1.500.000
Total 146.500.000 146.500.000

Tips dan Trik Mengerjakan Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

  • Pahami Konsep Dasar: Pastikan Anda memahami konsep dasar akuntansi perusahaan dagang, seperti perbedaan antara perusahaan dagang dan jasa, serta akun-akun khusus yang digunakan.
  • Buat Jurnal dengan Teliti: Pencatatan transaksi yang akurat di jurnal umum sangat penting karena menjadi dasar untuk tahapan selanjutnya.
  • Perhatikan Detail Transaksi: Setiap transaksi memiliki detail yang perlu diperhatikan, seperti tanggal, akun yang terlibat, dan nilai nominal.
  • Gunakan Format Laporan yang Benar: Pastikan Anda menggunakan format laporan keuangan yang benar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
  • Latihan Soal Secara Rutin: Semakin banyak Anda berlatih soal, semakin terbiasa Anda dengan berbagai jenis transaksi dan penyelesaiannya.

Kesimpulan

Akuntansi perusahaan dagang memang memerlukan pemahaman yang mendalam dan latihan yang rutin. Dengan memahami konsep dasar, mengikuti siklus akuntansi dengan benar, dan banyak berlatih soal, Anda akan semakin mahir dalam mengerjakan soal-soal akuntansi perusahaan dagang. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam belajar akuntansi!